MY WORLD

WELCOME TO MY MIND

Jumat, 07 Oktober 2011

Kotaku Tercinta

Kotaku tidak besar, hanya sebuah kota kecil dengan penduduk tak lebih dari 50 ribu jiwa... Tetapi, sangat indah...
Jika kau sempat berjalan-jalan ke Sumatera Barat, kau akan lihat bahwa alam sangat murah pada kami.... dimana-mana terbentang kehijauan yang menyegarkan... bukit-bukit dan gunung-gunung sambung menyambung... sangat dekat menunggu kita untuk menikmatinya. Begitu juga dengan Padang Panjang, kota tercintaku....
Dikelilingi 3 gunung tertinggi di Sumatera Barat... Gunung Merapi, Gunung Singgalang dan Gunung Tandikat... dilindungi Bukit Tui yang menghijau.... sungguh sebuah pemandangan yang menyegarkan.
Segala jenis makanan enak ada disini, mulai dari pergedel jagung muda (orang Padang menyebutnya Pragede) sampai makanan sate yang 'taste'nya tertinggal dimulut kita.. dari bakwan, lumpia dan pastel panas... sampai jagung tojin yang selalu bikin pengen makannya lagi dan lagi....

Dulu sekitar jam 8 pagi, kita masih bisa melihat embun menetes dari ujung daun bahkan kita masih merasakan gigitan halimun di kulit kita... sekarang... tidak lagi....
Dulu... saat pagi adalah saat terindah, orang-orang sibuk untuk pergi berangkat beraktifitas dengan wajah yang sedikit pucat tapi segar, bergegas untuk pergi meninggalkan rumah, tetapi masih sempat menyapa tetangga untuk menitipkan kunci rumah.... sekarang... wajah itu hanya berisi ketergesaan semata..... tak lagi sempat tersenyum pada tetangga yang kini mungkin sama sekali tak dikenalnya.
Dulu (sekitar 10 tahun yang lalu...) ketika aku bertemu orang di kota lainnya, jika dia orang Padang Panjang aku akan tahu siapa dia.... paling kurang akan kukenali wajahnya sebagai wajah orang sekotaku..... Sekarang..... dengan tetangga sendiripun aku tak tak tahu....
Kotaku mengalami perubahan, ada banyak rumah-rumah megah yang berpagar tinggi, padahal 10 tahun lalu kami tak kenal pagar kecuali hanya pagar bambu mengelilingi rumah.... Ada banyak perumahan dengan rumah yang kecil mungil dan saling berdesakan... padahal kami terbiasa dengan rumah dan halaman yang luas tempat anak-anak bermain kelereng...
Dulu.... disore hari anak-anak berkumpul memainkan segala macam permainan dengan ributnya sampai azan Magrib terdengar... Sekarang, tak nampak anak-anak dimana-mana.... mereka telah hilang ditelan PS dan internet... tak juga terlihat lapangan dengan gawang dari tali rafia.... karena memang tak ada lagi tempat untuk mereka bermain....

Sungguh aku rindu... dengan Kotaku yang dulu....